Setiap jenis kulit: kering, berminyak, kombinasi, sensitif, dan normal pasti memerlukan perlindungan terhadap efek-efek alam. Penuaan, matahari, lingkungan sekitar, semuanya itu berpengaruh terhadap kulit.
Berikut ini adalah ulasan menarik dari Dr John Gray, anggota The European and American Hair Research Societies dan The Royal Society of Medicine. Beliau adalah juga peneliti masalah kulit dan rambut. Menurutnya, untuk mempertahankan kulit agar tetap halus dan lembut, maka tingkat kelembapan kulit harus dipertahankan. Padahal, lanjutnya, kulit selalu kehilangan kelembapan alaminya melalui epidermis, yang semakin dipicu oleh:
- Pemaparan terhadap sinar matahari, angin, dan cuaca dingin.
- Penggunaan berlebihan produk yang mengeringkan kulit.
- Pemanas ruangan dan AC.
- Aliran sebum (akumulasi minyak saat tidur) semakin menurun dengan bertambahnya usia.
Pelindung Kulit
Lebih jauh, Dr Gray menguraikan tentang produk pelembap yang berfungsi melembapkan kulit, atau melindungi kulit dari dehidrasi (kekeringan). Pelembap dirancang untuk meningkatkan penyimpanan kelembapan dalam epidermis. Pelembap terutama dirancang untuk membantu kulit agar berfungsi secara benar dalam kondisi dingin dan berangin. Pelembap biasanya berbentuk krim, dengan kekentalan yang bervariasi dari ringan sampai sangat kental, tergantung dari kandungan minyak dan glycerol. Krim pelembap, pada dasarnya, terdiri dari emulsi minyak-dalam-air (oil-in-water emulsion), di mana bahan dasar air mengandung tetesan
kecil minyak. Akan tetapi ada juga pelembap yang terdiri dari emulsi air-dalam
minyak (water-in-oil emulsion), yang biasanya lebih berat dan lebih berminyak dan sebenarnya lebih cocok digunakan pada kulit tangan yang kering, karena mampu bertahan lebih lama pada kulit walaupun terkena air ataupun keringat.
Pelembap water-in-oil emulsion lebih berminyak, sehingga pelembap oil-in-water emulsion biasanya lebih digemari, karena dapat dengan mudah menyerap dalam kulit dan bisa memberi efek mendinginkan. Kebanyakan produk pelembap mengandung humectant yang adalah bahan yang mampu menahan air, dan dengan demikian membantu mempertahankan kelembapan kulit. Salah satu contoh terbaik (dan tertua) adalah glycerine yang sering juga disebut dengan glycerol, dan merupakan humectant standar selama bertahun-tahun lamanya dan sangat aman bagi kulit.
Pelembap yang baik, menurut Dr Gray, adalah pelembap dengan formula di mana minyak dan air tidak akan terpisah ataupun mengalami kerusakan bahkan untuk jangka waktu yang lama.
Sumber: www.sinarharapan.co.id
0 komentar:
Posting Komentar