Jika Anda meneriaki anak Anda, lalu menyesal setelahnya, ini saran buat Anda.

Saya, suami dan dua anak kami sedang menikmati liburan santai di Hawaii. Kami sedang berkendara di mobil melalui jalan berliku (dan berbahaya) dan menuju Hana. Saat kami sedang melihat betapa indahnya tebing dan pantai, peristiwa itu tiba-tiba terjadi; tanpa alasan jelas, anak laki-laki kami yang berusia 5 tahun melempar botol air ke arah suami.

Botol itu mengenai kaca dan membuat suara keras. Hanya keajaiban yang membuat kami tidak menabrak sesuatu — meski kami sempat kehilangan kendali. Saya dan suami sontak memarahi, berteriak dan mengancam.

"Kenapa kamu melakukan itu? Apa kamu tidak tahu kalau itu amat berbahaya? Kita sedang menikmati liburan, dan kamu melempar botol air tanpa alasan?" Lagi dan lagi kami memarahinya — melebihi apa yang sepantasnya diterima anak TK.
Sebagai orang tua mungkin kita sering marah-marah, sering dibuatnya kesal karena anak2 rewel, bikin rumah berantakan, berkelahi dengan adik/kakak. 

Kita mungkin juga sering kehilangan kesabaran karena anak2 makannya lelet dan air tumpah kemana2. Atau kita juga mungkin jadi naik pitam karena anak2 disuruh mandi ngak mau, disuruh belajar ogah, disuruh beresin mainan malah kabur. Tidak sekali mereka membuat kepala kita pusing karena berbagai macam ulah. 

Kita mungkin juga sering kecapeean karena baru pulang kerja mereka ngajak main, minta bikinin ini itu..... 

Tapi parents, semua itu tidak akan lama, karena anak2 tak selamanya kecil. Mereka tak selamnya menangis, mereka tak selamnya bermain, mereka tak selamanya membutuhkan kita. 

Suatu saat mereka akan melepaskan tangan kita saat dia kita genggam, menghapus pipinya saat ia kita cium, menghindar saat dia kita peluk. Suatu saat mereka akan mandi sendiri, makan sendiri, tidur sendiri. Mungkin suatu saat teman lebih penting bagi mereka dan saat itupun kita hanya bisa merindukan. Nanti kita akan merindukan masa2 sulit dulu. Rindu ingin ngelonin mereka, rindu ingin memeluknya, rindu mendengar celotehanya. Biarlah hari ini kita lelah, karena kelelahan bersama kelucuan mereka itu lebih baik dari pada tak ada celotehan, tangisan, teriakan sama sekali di rumah kita..... 

Bersyukur dan bersabar adalah kuncinya. Kelak Dia Sang Pencipta akan menambahkan nikmat-Nya dan memudahkan segala urusan kita...

Thanks for sharing (Rifsia Ajani)
Anak juga manusia #lihatlahaku#

1. Hey ayah/ibu jgn risau apa yg belum bisa kulakukan, lihatlah apa yg sudah bisa kulakukan, lihatlah lbh byk kelebihanku

2. Hey ayah/ibu aku memang belum bisa berhitung, tapi lihatlah aku bisa beryanyi & selalu tersenyum ceria

3. Hey ayah/ibu, jgn keluhkan aku tdk bisa diam, lihatlah energiku ini, bknkah klo aku jd pemimpin aku butuh energi sebesar ini

4. H
ey ayah/ibu jgn kau bandingkan aku dgn anak lain, lihatlah aku tdk pernah membandingkanmu dgn ortu lain, aku hanya satu

5. Ayah/ibu, jgn bosan dgn pertanyaan2ku, lihatlah besarnya rasa ingin tauku, aku belajar byk dari rasa ingin tau

6. Ayah/ibu jgn bentak2 aku, lihatlah aku punya perasaan, seperti engkau jg memilikinya, aku sdg belajar memperlakukanmu kelak
KOMPAS.com - Tak hanya karena jenuh yang membuat kita mempertimbangkan untuk pindah kerja, ada beberapa alasan lain yang juga seringkali membuka keinginan untuk mencari pekerjaan lain. Selain itu, ada masanya kita perlu menantang diri sendiri untuk meninggalkan comfort zone agar lebih berkembang dan produktif. Berikut enam alasan populer karyawan pindah kerja.

1. Karier mentok.
Bekerja tanpa ada peningkatan karier akan membuat kita terjebak dalan pekerjaan yang sama bertahun-tahun. Belum lagi jika penilaian hasil kerja tak jelas dan tak ada kepastian untuk mendapat promosi. Kondisi ini akan membuat kita merasa menyia-nyiakan waktu dan masa depan. Tak heran bila alasan ini yang menjadi motivasi banyak karyawan untuk pindah kerja.
Photobucket

Oriflame Make Ur Life Better


KONTAK UMMY

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

PENGUNJUNG

Friend

Photobucket

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

searching

Google
Google Web

Popular Posts

UMMY BIZZ

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket
Photobucket

Guest Box

FACEBOOK FANS BOX

Text Widget