Al-Quran adalah kalam Allah
yang merupakan sebuah Mu’jizat. Tidak ada yang menandingi keindahan
bahasa Al-Quran dan keindahan ketika kita melantunkan Al-Quran. Banyak
orang yang hatinya tergetar jika di bacakan ayat-ayat Al-Quran, sehingga
kemudian dia mendapatkan risalah kebenaran. Al-Quran adalah
satu-satunya kitab yang terjaga keasliannya walau telah diturunkan 14
abad yang lalu.
Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh orang-orang kafir untuk memalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas. Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 112 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang beriman dan mempunyai hati yang bersih. Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi. Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!
Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh orang-orang kafir untuk memalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas. Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 112 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang beriman dan mempunyai hati yang bersih. Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi. Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!
DR. Abdul Razaq Naufal dalam bukunya berjudul ‘ Al’Ijaz Al’Adadiy Fi
Al-Qur’an Al Karim” beliau menulis beberapa tema-tema tersebut terjadi
keharmonisan diantara jumlah kata-kata Al-Qur’an dan berikut ini adalah
sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan Mukjizat.diantaranya:
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali,
yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan
Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu
Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam
Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali
Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali
Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali
Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali
Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali
Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali
Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali
Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali
Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali
Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali
Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali
Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali
Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.
Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total
jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % =
71.1111111%
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total
jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % =
28.888888889 %
Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang
lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan
persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil
dari air dan daratan.
Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban
yang lain merupakan misteri yang akan insyaAllah akan dipecahkan oleh
orang-orang yang berilmu
Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika
keturuna Mesir dan seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah
orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain
Al-Quran. Dia memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran pada
tahun 1968, dan memasukkan Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun
1969 dan 1970, yang diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa
Inggris pada awal 70-an.
Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada
beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering diberi
penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini,
dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah
memasukkan teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama
mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan pentingnya
inisial-inisial tersebut.
Setelah beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan
temuan-temuan pertamanya dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE
QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973.
bertepatan dengan Ramadhan 1393
0 komentar:
Posting Komentar