KOMPAS.com - Kalau dahulu Anda sering sekali mendengar jargon "Think before you speak"
karena setiap perkataan Anda bisa menjadi bumerang, saat ini berpegang
pada hal itu saja tak cukup. Di era media sosial yang menjangkiti kita
semua, Anda perlu memikirkan sebuah slogan baru dan juga mencamkannya
setiap saat "Think before you tweet."
Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya saat ini telah menjadi alat branding yang efektif. Tak hanya perusahaan, lembaga juga menggunakan media sosial untuk mengampanyekan ide-ide mereka. Jadikan hal ini juga senjata Anda dalam bermedia sosial. Mengapa demikian? Suka atau tidak, mereka merupakan representasi Anda di publik.
Belakangan ini, perusahaan pun menggunakan sosial media untuk mengevaluasi para pelamar pekerjaan. Meski hal ini belum jelas atau pasti sebagai faktor penentu diterima atau tidaknya Anda. Akan tetapi Anda bisa menggunakan kekuatan media sosial sebagai alat branding diri Anda.
Ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengelola situs media sosial Anda lebih cerdas:
Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya saat ini telah menjadi alat branding yang efektif. Tak hanya perusahaan, lembaga juga menggunakan media sosial untuk mengampanyekan ide-ide mereka. Jadikan hal ini juga senjata Anda dalam bermedia sosial. Mengapa demikian? Suka atau tidak, mereka merupakan representasi Anda di publik.
Belakangan ini, perusahaan pun menggunakan sosial media untuk mengevaluasi para pelamar pekerjaan. Meski hal ini belum jelas atau pasti sebagai faktor penentu diterima atau tidaknya Anda. Akan tetapi Anda bisa menggunakan kekuatan media sosial sebagai alat branding diri Anda.
Ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengelola situs media sosial Anda lebih cerdas: