Pernah denger pastinya kan ada istilah,"apapun yang dikerjakan, asal ditekuni, insya Allah pasti berhasil."
benarkah? atau hanya beruntung semata aja?
saya percaya sekali, kalau rejeki sudah ada yang mengatur. Allah SWT, Tuhan Semesta Alam. Tapi, gak bisa kali ya....hanya duduk-duduk dibawah pohon, sambil menunggu rejeki itu datang? palingan, kepala kita ketimpa apel busuk iya hehehe.
Rejeki, walau sudah ada porsinya, bagian kita. Tapi, kalo gak kita USAHAKAN untuk ada, juga mustahil ya, rejeki itu bakal kita dapatkan. Seperti misalnya, yang paling sederhana, pengemis dijalan, sudah ada rejekinya untuk dia, yaitu uang recehan seribu rupiah yang ada di dashboard mobil kita. Tapi, kalo dia cuma duduk aja dipojokan tanpa menghampiri mobil kita, dan mengetuk kaca mobil kita, rasanya, mustahil ya kalo kita bakalan turun dan nyamperin itu pengemis yang duduk dipojokan. Saya sih gak bakalan mau deh :p
Quote itu juga yang terngiang-ngiang di telinga saya. Bayangkan, kalau 2 tahun yang lalu, saya gak memutuskan untuk berani nge buzz jengnad di YM nya, untuk langsung mantap bergabung di dBCN, menjalankan bisnis Oriflame. Kira-kira, 2 tahun kemudian, yaitu tahun ini, bulan ini, saya ngapain ya? yaa yang pasti sih, berkutat dengan AIA....mandiin, ngasi makan, masakin, sambil kaki saya berusaha nahan pintu dapur supaya Alif gak ikutan masuk. Belum lagi kejar-kejaran jadwal, sama nganter Adam les drum, dan berusaha agar sakit perutnya sembuh. Plus, sambil ngawasin hotel keluarga di Cirebon. Tapi, itu aja? how about existency? hihihi...iyaa booo, kita kan emak2 narsiisss... walau jarang keluar sarang dan berinteraksi sama orang, tapi pengen tetep ng-eksis toh? :p. Juga pengen bisa punya penghasilan sendiri, walau cuma dirumah aja hehe.
2 tahun yang lalu, saya hanyalah ibu rumah tangga biasa. Saya memang seorang Sarjana Ekonomi, tapi ya dirumah gitu. Gak pernah kerja kantoran, kerja di perusahaan keluarga sih. Ya bisa dibilang IRT lah....Bukan berarti, gak bangga sama titel IRT loh! saya amat bangga! apalagi dengan ketiga krucils saya ini, yang lucu dan imut-imut (kayak emaknya hahaha, silahkan muntah ;p)
di bisnis ini, di Oriflame, pada awal saya terjun, saya sudah memantapkan hati, untuk serius menjalaninya. Untuk bisa sukses!
Minimal seperti teman saya yang sudah duluan menjalankannya, waktu itu, dia udah Director. Saya ikuti step by step di ebook, offline training pun saya jabanin dateng. Pada saat masih mual-mual hamil trimester pertama pun dibela-belain dateng, penasaran sih! kayak apa? siapa aja yang udah sukses? pengen rasain aura semangatnya. Wuiihhh....ternyata , banyak, ibu-ibu "biasa" seperti saya, tapi bisa sukses dan menghasilkan jutaan dari bisnis ini. Makin yakin deh...
Walau, setelah dijalani, ternyata gak segampang keliatannya yah. Tapi, gak bisa dibilang sulit juga loh. Karena, 4 bulan pertama saya jalanin dengan lancar, tiap bulan naik level loh...bulan pertama 3%, bulan berikutnya naik ke 6%, trus naik ke 9%...nice yaaa. Tapi abis itu, stuck di 9% selama 5 bulan! hehehe
Pada bulan berikutnya, waktu itu Desember 2008, saya bertekad untuk bisa manager, dan alhamdulillah, bisa manager dengan poin luber ;-) waktu itu, yang saya kerjakan adalah, saya keluar dari comfort zone saya, saya berusaha 2x lebih keras dan lebih tekun daripada biasanya. Saya mendadak ramah sama semua orang yang saya temui, sambil nyebarin katalog tentunya, gak malu? ah ngapain malu...paling banter juga dijudesin, atau ditolak. Tapi ternyata enggak tuh, kalo kita mendekati dengan full smile, responnya juga baik kok. Sempet gemeteran karena "harus" nelponin para prospek yang dispill u*pline atau yang masuk ke web replika, padahal yaa..kan gak ketemu muka, tapi tetep aja keringet dingin hihihi.
Tapii, kayaknya keenakan ya? atau kurang usaha? hihihi..soalnya, setelah itu, saya stuck lagi di 12%, selama 3 bulan. Phhffffttt. Bulan berikutnya, saya bertekad lagi, haruuuss naik level!
Alhamdulillaahh, naik level ke 15% dengan poin luber-luber sampe ke 5700. Ternyata, kekuatan pikiran itu dahsyat banget ya?? kalo kita udah niat, udah mau, pasti deh...adaaa aja jalannya yang dibukakan, adaaa aja idenya yang muncul untuk bisa kreatif dan tahan banting hehe.
Bulan berikutnya, saya naik lagi ke level 18%, eh..tapi stuck lagi, kali ini cukup 1 bulan saja. Setelah itu, alhamdulillah lagi...di bulan Juni 2009, saya resmi menyandang level baru, Senior Manager. Seneng banget! berarti setelah 13 bulan, saya berhasil jadi SM.
hmm, lagi-lagi, gak semulus yang diperkirakan, karena saya turun level ke 18% sampe 4x. Seharusnya, kalau lancar, saya sudah Director bulan November 2009 kemarin. Tapi, balik lagi ke "rejeki" itu tadi kali ya. Belum waktunya, atau belum rejeki hehe. Kalo kata u*pline saya, mungkin pada saat itu, saya "dinilai" oleh Allah belum perlu banget tuh, 7 juta. Tapi nanti pada saatnya saya menjadi Director, mungkin waktu itu saya lagi butuh banget 7 juta itu. FYI, 7 juta adalah Cash Reward yang diberikan kepada seorang Director baru, DILUAR bonus bulanannya yang bisa antara 4-7 juta, belum lagi bonus LC nya 1 jt.
Tapi itu mungkin hanya "pembenaran" atau "penghiburan" aja. Sebenarnya, saya yang kurang usaha aja kali tuh. Saya kecewa? tentu saja. Tapi gak membuat saya patah semangat. Belakangan, baru saya petik hikmahnya, kalo ternyata, grup saya sedang menguatkan kaki-kakinya, sayapun berusaha memperlebar jarak poin antara personal grup saya dengan leader-leader manager saya. Karena, ngaruh ke bonus juga kan. Kalo kita makin mepet levelnya sama leader firstline kita, yaa bisa-bisa kebalap tuh bonusnya sama donlen hehe.
Ternyataaa, Maret is my time...semua jadi indah pada waktunya ya? per tanggal 25 Maret pagi, poinku sudah lewat 10ribu, which is makes me an SM, for 6 times...and completes my qualification for Director :-)
A L H A M D U L I L L A H
waktu dapet berita ini jam 6 pagi, dari email u*pline tercinta, Widya Puteri ke milis SM, lagi lecek selecek-leceknya. Belum mandi, lagi ngebujuk Adam supaya mau makan (masih sakit perut). Tiba-tiba, baca email di BB, langsung ngembeng deh, terharu, meluk anak-anak. Ini semua buat mereka.
"bang, mummy skrg bukan senior manager lagi loh! mummy skrg Director Oriflame!"
Adam sih gak terkesan ya, namanya juga anak-anak, gak paham maksudnya apa hihihi...dia bilang "kenapa mummy gak seniol menejel lagi?"
trus saya jawab "karena mummy skrg udah naik level, naik kelas, ke Director, nanti mummy dapat uang banyak, 7 juta! abang mau beli apa?"
abang langsung berbinar matanya (duhh emaknya banget sih, matre haha) "duit mummy banyak? abang mau beli laptop baru mi!" hihihi bisa aja, langsung straight to the point gitu bang, laptop beneran apa mainan nih huhuhu :p
terimakasih Ya Allah Ya Rabb, karena izin dan ridho dari MU, hamba bisa menjalankan bisnis ini, yang insya Allah halal dan berkah untuk dijalankan.
terimakasih anak-anakku, Adam, Isya, Alif. Kalian adalah sumber inspirasi dan kekuatanku.
terimakasih suamiku, Ade Iskandar. Tanpa restu dan support dari suami, maka saya tidak akan berada disini sekarang. Makasih ya pi. Love you ;-)
terimakasih orangtua saya, mama dan bapak. Nun jauh di Balikpapan, ketemu pun jarang. Terimakasih untuk dukungan yang diberikan selama ini. Mudah-mudahan langkah ini akan membuat kalian bangga kepada saya.
terimakasih untuk para u*pline-upl* ineku, Nadia Meutia, sang Diamond. Makasih ya jeng, untuk kesaklekannya, membuat diriku terus terpacu, supaya bisa maju, untuk AIA kan?
Widya Puteri, sang Qual Gold Dir. Mak, walau frekuensi ketemu bisa dihitung pake jari, tapi gak menghalangi kita untuk terus berkomunikasi (thanks to technology :p) makasih udah selalu support dan mengingatkan, dan memberikan ide-ide sederhana yang cemerlang. Emang kecil-kecil cabe rawit dah.
terimakasihku untuk seluruh teman-teman di grupku, leader-leader managerku, calon-calon leaderku.
Marthy Fathimah dan grupnya, Nevy Lubis, Ely Eprianti, Diana Purwaningsih, Nur Ila, Erry Septiawan, Citie Azzahra, Farida Puspitasari, Farah Sofianti, Jalmi Bageur, Dwi Indarti.
Erva Mislawati dan grupnya, Stefany, Agus Suntara, Juanita Caroline, Veronica Lucy, Cut Khaliqun, Upiek Farliy, Anita, Junialdi Hendra.
Nelawati dan grupnya, Yeni Mulyani, Siska Widiarti, Nurfadillah
Endah Rahayu dan grupnya, Puji Hartanty, Wina, Rina Wahyu, Irin
Preta Vania, Marisa Meutia, Yulia, Listiarsih Ambarini, Lysti Sujeny, Mutia Erlisak Karamoy, Ariyati, Tri Indah, Any Widiarti, Martha Milana, Eventi Christin, Neneng Yudianto Krisna, Ila Nurhasanah, Hentiandari, Fitra Diana, and the list goes on and on.... semuanya yang gak bisa aku sebutkan satu persatu.
Pencapaian ini gak lepas dari kegigihan dan semangat kalian semua, ini merupakan prestasi semua orang di grupku.
I dedicated this title for you all, We Did It Guys!!
Buat crossline tertjintah, Egi, Ole (kalian yang menginspirasiku ketika saya memutuskan untuk menjalankan bisnis ini), Teh Lya, Denti Mailani, Dea Haryono, mba Rheina, mba Indira, mba Wita, Iney, YangTi, Acit, Ocha, jengShar, ceu Ira, mba Yuli, mba Ade, Yaya Marzuki, Candra Dewi, mba Zulfa, mba Rani, mba Mia, teh Nita, Irma Hayati, Dini Shanti, Deasy Arief, Erika, mba Iin, Muna tanpa mba, cie Yenni Agustin, dst dst...duh saking banyaknya maaf kalo ada yang terlewat. kalian semua dahsyaatt deh! makasih udah jadi krincingan saya yaaa, sebagai inspirator dan motivator saya.
See, di bisnis ini, bukan hanya sekedar materi yang kita dapatkan. Juga teman baru, saudara baru, dan pengagum baru hehehe. Bener loh. Karena Oriflame, saya jadi dikenal banyak orang, bahkan dikagumi dan dijadikan inspirasi. Bukannya sombong atau apa loh...tapi siapa sih, yang gak tersanjung, kalau ternyata kisah sukses saya, atau kisah gagal saya, tulisan-tulisan di blog saya ini, bisa menginspirasi dan memberikan pelajaran dan hikmah bagi banyak temen-temen crossline atau hanya sekedar silent reader yang "nyasar" ke blog ini. Saya dapat banyak sekali ucapan selamat, yang akan saya abadikan dalam satu postingan tersendiri, sebagai kenang-kenangan dan penghargaan saya kepada semua teman-teman saya yang mensupport saya.
Jadi inti dari cerita di atas adalah, setiap usaha yang dilakukan dengan ketekunan, kenyakinan dan kesabaran insyaAllah akan berhasil dengan baik. Dan keberuntungan tidak akan datang dengan sendirinya jika ke 3 hal diatas tidak pernah kita lakukan.
nice story! Semoga bermanfaat untuk dBCNer khususnya dan pembaca pada umumnya.
Dare To Dream? Lets Make Your Dream Come True...Follow us To Make ur Dream Come True. Just Clik This!