1. Tetapkan tujuan sejak awal
Ibarat melakukan perjalanan, pertama harus tahu dulu tujuannya. Kalau tidak, bisa berputar-putar saja, bahkan malah menghabiskan biaya. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang diinginkan 10 tahun ke depan. Punya mobil atau rumah, misalnya. Dengan semangat itu, Anda bisa jadi berhati-hati dalam pengeluaran dan terpacu untuk menabung. Sebaiknya siapkan rencana 5, 10, hingga 20 tahun.
2. Hiduplah dengan rencana itu
Belilah barang yang Anda butuhkan, dan bukan yang diinginkan. Terdengar sederhana, tapi godaan ini susah untuk dihindari. Tetapi, bila rencana Anda telah menancap di kepala dan hati, pasti deh keinginan membeli barang yang tak perlu akan pupus.
3. Hindari berutang
Sekarang banyak sekali tawaran membeli barang dengan dicicil. Atau bentuk pinjaman lain untuk barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, tapi diinginkan. Tahan hati untuk tidak tergoda. Kecuali mungkin untuk sesuatu yang bisa dijadikan modal usaha, seperti pinjaman untuk kuliah lagi, atau pinjaman rumah. Hindari mengambil pinjaman yang cicilannya menghabiskan setengah dari penghasilan. Menurut ahli keuangan, jangan sampai berutang yang angsurannya membuat dompet menjerit.
4. Mari menabung
Kecil-kecil kalau dikumpulkan akan menjadi besar atau banyak. Berapa pun yang Anda sanggup, biasakan menabung. Anda bekerja untuk mendapatkan uang, jadi Anda berhak mendapatkan bayaran. Nah, uang yang Anda bayarkan pada diri sendiri itu yang ditabung. Tabungan ini selain disimpan untuk mencapai cita-cita lima sampai 10 tahun mendatang, berguna pula bila ada kebutuhan mendesak. Seperti biaya rumah sakit, atau bisa dipakai untuk tujuan jangka pendek seperti berlibur ke luar negeri.
5. No minimum payment
Punya kartu kredit enggak dosa. Bila dimanfaatkan secara tepat, Anda tidak akan terlilit utang kartu kredit. Apalagi sampai menjadi korban debt collector, duh... jangan sampai deh. Agar tidak terjerat, segera lunasi tagihannya setiap bulan. Siapkan dana di rekening untuk membayar setiap tagihan yang datang. Sekali lagi, bayar lunas ya. Jangan hanya membayar minimal tagihan. Semakin kecil Anda membayar tagihan bulanan, semakin lama lunasnya.
6. Investasi masa tua
Hidup bukan hanya untuk hari ini, melainkan juga untuk masa depan. Masa tua mungkin masih jauh di awang-awang, tapi tak ada salahnya dipikirkan dari sekarang agar masa tua Anda tetap kaya. Salah satunya, dengan mencoba berinvestasi. Banyak cara yang mudah dan sesuai dengan kemampuan di awal bekerja. Misalnya, mengambil asuransi dan membeli reksa dana. Keduanya bisa hanya dengan membayar iuran di bawah Rp 500.000 per bulan. Tetapi hasilnya, bisa dipetik setelah 10-15 tahun kemudian, dengan jumlah berlipat.
7. Buka deposito
Selain tabungan yang bisa diambil setiap saat, ada baiknya punya tabungan berjangka alias deposito. Selain punya tabungan yang tak akan bisa dikutak-katik, simpanan ini juga bisa menjadi catatan tambahan yang berguna bila Anda ingin mengambil pinjaman rumah atau apartemen. Bagusnya sih dibuat berjangka setahun, dan saldonya ditambah lagi setiap tahun.
8. Tingkatkan kemampuan
Usia 20-an adalah saat yang tepat untuk meningkatkan keahlian dan pendidikan, yang akan mendukung karier di masa depan. Berinvestasi di bidang pendidikan tak akan sia-sia. Ambil berbagai kursus ketrampilan, dan jangan berhenti hanya kuliah di tingkat S1. Satu lagi yang sebaiknya dilakukan, perluas jaringan dengan bergaul. Senior Vice President Kelly Services Asia Pacific, lembaga perekrutan tenaga kerja internasional, Dhirendra Shantilal berkata, saat ini banyak perusahaan mencari karyawan plus. Alias selain berpendidikan tinggi, menguasai banyak bahasa, juga aktif di berbagai organisasi.
9. Nikmati hidup
Mengatur keuangan sendiri bukan berarti Anda tidak bisa bersenang-senang. Anda bisa membiayai traveling dari tabungan atau traveling murah karena punya banyak teman. Atau mengambil kursus bahasa sambil berkenalan dengan orang baru. Pokoknya buat kenangan indah dengan bertemu orang baru, dan mencoba hal-hal baru. Hal-hal seperti ini bisa menjadi investasi juga lho, banyak teman dapat rezeki, begitu kata orangtua. Yang penting, hindari mengambil pinjaman untuk biaya senang-senang. Anda bisa kreatif mencari hiburan tanpa mengeluarkan banyak uang.
0 komentar:
Posting Komentar